Minggu, 09 Oktober 2022

Literasi Sains (Part 2)

 

Literasi sains sejatinya kemampuan mengidentifikasi, memahami dan memaknai isu terkait sains yang  diperlukan sesorang  untuk mengambil keputusan berdasarkan bukti-bukti saintifik. Pada lietarsi ini, kemampuan menggunakan pengetahuan sains (pengetahuan konten,  pengetahuan prosedural dan pengetahuan epistemic) untuk  menje;askan fenomena alam secara ilmiah, mengevaluasi dan merancang penyelididkan ilmiah, serta menafsirkan data dan bukti secara ilmiah. Dalam literasi sain siswa dapat menanya, menemukan, dan menentukan keputusan yang dikembangkan dari rasa keingintahuannya berkaitan  dengan pengalaman hidupnya sehari-hari dapat dimakanai. Pemahaman dan pemaknaan terhadap karakteristik sains  merupakan ciri seseorang yang melek sains. Dengan cara  melakukan penyelididkan ilmiah, kesadaran akan sains dan teknologi yang membentuk lingkungan material, intelektual dan budaya serta keinginan  untuk terlibat dalam isu-isu yang terkait sains.

Literasi sains merupakan  bagian dari literasi dasar yang diperlukan dalam mendukung kecakapan abad 21. Siswa dapat meningkat pemahaman melalui kegiatan bertanya dalam proses: mengidentifikasi masalah, mengajukan hipotesis, mendesain prosedur eksperimen, melakukan eksperimen dan observasi, mengumpulkan dan mengolah data yang akurat, mengaplikasi metode numerasi, menjelaskan berbagai eksperimen.

Beberapa model pembelajaran pada  literasi sains: 1) problem based learning, 2) model inquiry learning, 3) model discovery learning, 4) model LOK-R. Pertama, sintak model based learning: orientasi peserta didik  pada masalah, mengorganisasikan peserta didik dalam belajar, membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil belajar, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Kedua, sintak model inquiry learning antara lain: tahap orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis,tahap pengumpulan data, mengkaji hipotesis dan menarik kesimpulan. Ketiga, sintak model discovery learning: pemberian rangsangan, pernyataan/identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian. Keempat, sintak model pembelajaran LOK-R:  tahap literasi, tagap orientasi,  taha kolaborasi dan tahap refleksi.

Di bawah ini merupakan contoh skenario pembelajaran pada literasi sains yang saya susun secara sederhana untuk  materi organ tubuh manusia:

SKENARIO PEMBELAJARAN

Capaian Kompetensi

:

Mampu menjelasakan organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan manusia, serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia.

Membuat model sederhana organ pernapasan manusia

Sub Kompetensi

:

Mampu menjelasakan organ pernapasan dan fungsinya pada manusia, serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia.

Membuat model sederhana organ pernapasan manusia

Materi

 

Organ pernapasan dan cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia.

Model Pembelajaran

 

Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan (MPL-Proyek)

 

Aktivitas/Kegiatan Guru/Sintak Pembelajaran

Aktivitas/Kegiatan Guru/Sintak Pembelajaran

Tahap Awal Pembelajaran

1)          1) Memberikan apersepsi pandemi covid-19 dengan menanyakan aktivitas siswa menerapkan                     protokol  kesehatan ketika hendak berangkat sekolah

01. Tuliskan persiapan  apa saja yang kamu lakukan sebelum sekolah untuk menerapakan protokol kesehatan! (4 menit)

Tahap Inti Pembelajaran

Fase 1. Penentuan Objek Pengamatan

2)                2) Menjelaskan tujuan pembelajaran

02.  Tulisakn pembelajaran yang menarik  bagimu dan alasannya! (2 menit)

3)                 3) Menentukan objek di lingkungan sekitar madrasah (Kelas 1, 2,3,4,5) yang akan diamati

            03. Tuliskan  jenjang kelas yang akan diamati! (2 menit)

04. Tuliskan masalah pokok penting tentang yang akan diamati! (2 menit)

Fase 2. Pembentukan Kelompok Kerja Peserta Didik

4)                  4)Membantu peserta didik dalam membuat kelompok

           05. Tuliskan  nama-nama teman sekelompokmu! (2 menit)

Fase 3. Pembagian Tugas Pengamatan

5)                    5)Mengorganisasi peserta didik dalam mengamati siswa yang mengalami gangguan pernapasan                   (menderita batuk dan flu)

            06. Tuliskan jumlah siswa kelas 1, 2, 3,4 ,5 yang menderita batuk dan flu! (3 menit)

Fase 4. Penjelasan Tentang  Hal Diamati

6)                      6)Membantu peserta didik menjelaskan hal-hal yang perlu diamati, agar dapat mengumpulkan                  informasi yang sesuai untuk dijadikan bahan eksperimen

07. Tulislah  hal-hal penting yang diamati dalam pengamatan penyebab menderita batuk dan flu. (3 menit)

Fase 5. Penugasan Pengamatan

7)                  7) Menugasi seluruh kelompok untuk menuju objek pegamatan masing-masing

      08. Tuliskan keadaan siswa yang menderita batuk dan flu! (10 menit)

8)            08) Membantu penyelidikan  atau  eksperimen  sederhana tentang pembuatan  model sederhana                    organ pernapasan manusia

    09. Tulisakan alat dan bahan untuk membuat model sederhana organ pernapasan manusia                 (5  menit)

Fase 6. Penyempurnaan Catatan Hasil Pengamatan

9)           09) Memberi waktu peserta didik dalam merapikan catatan hasil pengamatan dan menyiapkan karya             yang akan disajikan berupa pembuatan model sederhana organ pernapasan manusia

010. Tuliskan hasil penyelidikan kelompok dalam bentuk model sederhana organ pernapasan manusia (17 menit)

Fase 7. Pelaporan  Hasil Pengamatan dan Diskusi Kelompok

10           10)  Membantu peserta didik dalam mempresentasikan karya yang akan disajikan berupa model                      sederhana organ pernapasan manusia

011. Tuliskan hal yang penting  dan perlu dijelaskan berdasarkan pentajian tiap kelompok (5 menit)

 Fase 8. Penulisan Teks Deskripsi Hasil Pengamatan

11         11) Membantu peserta didik mendeskripsikan  hasil pengamatan dalam bentuk bentuk paragraf                       deskripsi

012. Tuliskan hal yang penting  dan perlu dijelaskan berdasarkan penyajian tiap kelompok berupa teks deskripsi di kertas manila (5 menit)

Fase 9. Pameran Hasil Kerja

12          12) Mengarahkan peserta didik untuk memajang hasil karya berupa model sederhana organ                           pernapasan manusia dan deskripsi hasil pengamatan

013. Tuliskan  hasil yang kamu peroleh dari proyek kamu buat, bagian-bagian organ pernapasan, bagian pernapasan dan fungsinya, bagian pernapasan yang sering terserang virus dn bakteri  (3 menit)

Fase 10. Pengamatan dan Komentar Kelas

1              13) Membantu peserta didik  dalam diskusi, menanggapi hasil kelompok lain

014. Tuliskan perbedaan hasil yang kamu peroleh dari proyek yang telah kamu buat, dengan  hasil yang peroleh temanmu di kelompok lain! (2 menit)

Fase 11. Pelaksanaan Refleksi

1              14) Membantu peserta didik melakukan refleksi  atau evaluasi terhadap penyelidikan yang telah                      mereka presentasikan

015. Tuliskan hal baru dan hal yang masihperlu ditingkatkan berdasarkan pembelajaran tentang organ pernapasan dan kesehatan organ pernapasan! (2 menit)

Tahap Akhir Pembelajaran

15)         Membantu menyimpulkan pembelajaran tentang organ pernapasan dan

    016. Tuliskan secara singkat kesimpulan pembelajaran tentang organ pernapasan dan kesehatan organ pernapasan!

16)         Menyampaikan tugas untuk penguatan dan pengayaan

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar