Jumat, 07 Oktober 2022

Literasi Sains (Part 1)

 



Pengawas Madrasah gencar membahas tentang pendidikan abad 21. Kemampuan literasi selalu menjadi bahan diskusi pada rapat dinas guru. Karena kemampuan literasi merupakan hal yang fundamental yang harus dimilikinya siswa dalam menghadapi era global agar dapat beradaptasi di berbagai situasi. Namun jika masih ada kebijakan pembelajaran'menggunakan LKS, kenyataan ini bertolak belakang dengan hasil diskusi pada rapat dinas. Orientasinya hanya pada kecepatan menyelesaikan materi, mendapatkan keuntungan dari penyedia LKS.

Jika kita mau membaca kembali, betapa besar manfaatnya kemampuan literasi bagi siswa. Kita ambil contoh saja literasi sains dalam pembelajaran. Literasi sains ini merupakan kemampuan untuk memahami sains, mengkomunikasikan sains, serta menerapkan sains untuk memecahkan masalah. Guru memiliki peranan untuk memotivasi siswa mempertimbangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan potensi peserta didik yang mana pada proses menitikberatkan pada pemberian pengalaman langsung dan mengaplikasikan hakikat sains. Bisakah kemampuan itu dicapai jika menggunakan LKS?



Abad 21 ditandai pesatnya perkembangan sains dan teknologi dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu pendidikan harus mampun menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan. Maka kompetensi yang harus dimiliki siswa antara lain: ketrampilan belajar, berinovasi, menguasai media dan informasi. Maknanya siswa harus memiliki kemampuan berfikir kreatif dalam memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi. Pembelajaran yang semula berpusat pada guru kini beralih pada siswa sebagai pusat pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar