Target pencapaian hasil belajar penilaian kinerja dapat meliputi aspek-aspek :
1. Pengetahuan
2. Praktik dan aplikasi pengetahuan
3. Kecakapan dalam berbagai keterampilan komunikasi, visual dan karya seni
4. Produk( hasil karya)
5. Sikap yg berhubungan dengan perasaan, sikap, nilai, minat dan motivasi
Kriteria sebuah penilaian kinerja dianggap berkualitas:
1. Representatif
2. Otentik
3. Multidomain
4. Dapat diajarkan
5. Adil
6. Fisibel
7. Dapat diskor
Bentuk bentuk penilaian kinerja:
A. PENILAIAN PRAKTIK
Contoh:
1. B. Indonesia: membaca puisi dan berpidato
2. IPA: percobaan di laboratorium dan presentasi hasil percobaan/ projek
3. IPS: Presentasi hasil pengamatan/laporan
4. Matematika: membuat jaring bangun ruang ruang, mengukur luas lapangan
5. PJOK: senam, bermain voly, kasti
6. SBDP: menyanyi, menari, membuat patung
B. PENILAIAN PRODUK
Penilaian ini dilakukan terhadap kualitas teknis dan estetis hasil kerja / produk yg dibuat siswa. Hasil kery bisa berupa produk yg terbuat dari kain, plastik, kertas, ataupun hasil karya seni seperti lukisan, gambar, patung, karya sastra
Contoh penilaian produk pada mapel:
1. B. Indonesia: membuat resensi dan membuat karya sastra
2. IPA: membuat laporan praktikum
3. IPS: membuat peta, membuat laporan keuangan
4. SBDP: membuy kolase, montase, lukisan.
C. PENILAIAN PROYEK
Penilaian ini dilakukan untuk menilai suatu penugasan yg harus diselesaikan dalam periode waktu tertentu.
Penugasan tersebut meliputi:
1. Perencanaan
2. Pengumpulan data
3. Analisis data
4. Penyajian data
5. Pelaporan
D. PORTOFOLIO HASIL PENILAIAN KINERJA
Hasil penilaian praktik, produk, proyek dapat didokumentasikan oleh guru dan peserta didik dalam bentuk portofolio dokumentasi.
Manfaat nya:
1. Mengetahui perkembangan kompetensi ketrampilan siswa
2. Umpan balik PBM
3. Refleksi terhadap perbaikan pembelajaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar