Beberapa kepala madrasah
se-kecamatan Durenan, pada hari Senin tanggal 6 Pebruari 2023 sibuk
mempersiapkan tempat untuk kegiatan pisah sambut pengawas madrasah. Kegiatan ini
dilaksanakan di ruang kelas 1, 2 dan 3 Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kamulan.
Sejatinya kegiatan pisah sambut dilaksanakan hari Rabu. Karena seluruh kamad,
ASN dan guru penerima TPP pada hari Selasa wajib menghadiri Harlah NU 1 Abad,
maka hari Senin tempat mulai ditata. Rencananya semua meja dan kursi siswa akan
diganti dengan kursi yang disewa dari pengusaha terob. Hal itu dilakukan agar
ruangan mampu menampung seluruh guru MI se-kecamatan Durenan. Kegiatan ini
direncanakan dengan baik oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM), Kelompok Kerja
Guru MI (KKGMI), Kelompok Kerja Guru RA/BA/TA (KKG RA/BA/TA). Pengawas madrasah
lama Bapak Nur Muslimin, S.Pd.I, M.Pd.I akan melaksanakan tugas sebagai
Pengawas MTs se-Kabupaten Trenggalek. Maka diganti oleh Bapak Moh. Adib Mustofa,
M.Pd.I yang juga merangkap menjadi pengawas madrasah Gandusari dan Watulimo.
Pukul 08.30 panitia
dari KKM dan KKG mulai berdatangan. Disambut hangat oleh guru Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kamulan sebagai penyambut tamu undangan. Seluruh
undangan mengisi buku tamu dan masuk ruangan. Bapak Nur Muslimin, S.Pd.I,
M.Pd.I datang bersama istri, sedangkan Bapak Moh. Adib Mustofa, M.Pd.I datang
tanpa didampingi istri. Karena istri Beliau tidak bisa izin, padatnya kegiatan
sebagai dokter di Puskesmas Watlimo. Hadir pula dalam acara itu pengawas agama SD kecamatan Durenan yakni Bapak Agus Salim. Pembawa acara Bapak Hamam Badroni dari MI Pakis
segera membacakan susunan acara. Beliau memandu acara dengan runtut. Lagu Indonesia Raya, Hymne Madrasah, Mars Madrasah dilantunkan dengan rancak dipandu dirijen Ibu Erni dari MI Nurul Iman Gador. Pembacaan
ayat suci Alquran dikumandangkan merdu oleh Ustadz Jimmy Putro Wicaksono. Saya masih dapat mengikuti acara dengan hikmat.
Ketika sambutan mulai
berlangsung, saya diminta untuk menghadiri rapat persiapan monev ASN di Aula
Kecamatan Gandusari. Mewakili Bapak ketua KKM yang sedang sakit. Terpaksa
meninggalkan acara pisah kenal. Berangkat ke Gandusari pukul 09.45. Dalam
perjalanan menuju lokasi rapat teringat program-program kepengawasan yang
dilakukan Bapak Nur Muslimin, S.Pd.I, M.Pd.I. Mulai dari kepengawasan manajerial,
akademik dan Bimlat professional guru. Masih terekam dalam ingatan, di masa
awal Beliau menjabat di kecamatan Durenan. Sebelum menandatangani berkas
pencairan TPP, kami bertiga (Bu Purwati, saya dan Pak Ibnu) ditanya setiap detail perangkat pembelajaran. Mulai dari silabus, program tahunan, cara
mengisi program semester, menentukan KKM
sampai menjadi RPP.
Beliau juga melatih
pengurus KKG merencanakan diseminasi paska diklat dan membantu Beliau
melaksanakan bimlat professional guru. Beberapa kegiatan diseminasi yang pernah
Beliau latihkan kepada pengurus KKG seperti bedah SKL, penilaian K-13,
penyusunan soal HOTS, RPP literasi numerasi dan lain-lain. Semula merasa jengah
dengan kedisiplinan Beliau. Akhirnya merasakan maksud tujuan Beliau melatih
pengurus KKG melakukan diseminasi. Tak lain agar guru semakin meningkat kompetensi
profesionalisme.Tak terasa motor saya sudah berhenti di pertigaan Gandusari.
Segera melaju mengarah ke KUA Gandusari. Ternyata rapat persiapan monev ASN
dipandu para pengawas senior Bapak Supriadi dan Bapak Azis Luki Ahyar.
Semoga kedatangan Bapak Moh. Adib Mustofa, M.Pd.I semakin meningkatkan kinerja guru. Beliau orang yang tegas, disiplin dan sabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar