Rabu, 20 November 2024

Menjalin Hubungan Harmonis Pengawas dengan Kepala RA

 



Penilaian Kinerja Kepala Madrasah sebagian telah dilakukan dengan baik, terutama jenjang Raudhatul Athfal (RA). PKKM tahunan untuk kecamatan Gandusari dan Kampak mengawali giat Penilaian Kinerja Kepala Madrasah. Setelah itu PKKM empat tahunan kecamatan Gandusari. Bergerak ke timur  PKKM tahunan kecamatan Pogalan dan Durenan, dilanjut 4 tahunan kecamatan Karangan, Suruh, Pule dan Tugu. Untuk besok PKKM tahunan di kecamatan Karangan dan PKKM 4 tahunan di kecamatan Durenan.

PKKM tahun 2024 dilakukan lebih teliti karena file yang disiapkan disimpan google drive milik madrasah dan di tempel pada spreadsheet yang telah dikirim oleh pengawas bina. Nilai riil sesuai dengan dokumen yang dimiliki madrasah, nilai lebih bervariasi. Karena kegiatan ini tergolong baru dan banyak kepala RA yang kurang menguasai teknologi informasi maka tugas pengawas bina memberi dukungan. Dukungan ini untuk membantu kepala RA yang kesulitan membuat folder pada drive madrasah, dan menempel link pada spreadsheet. Selain itu juga untuk menjalin hubungan yang harmonis antara pengawas dengan kepala RA. Pengawas bina akan mencermati  file dengan teliti. Melihat kesesuaian bukti fisik yang harus disiapkan dengan dokumen yang dimiliki madrasah.

Pada kondisi ini perlu dukungan yang diberikan pengawas madrasah dalam menciptakan budaya kerjasama dengan madrasah, budaya kerja sama kepala RA dengan guru-gurunya. Guru membatu menyiapkan data yang terkait dengan tugas sehari-hari di madrasah, misalnya: (1) perangkat pembelajaran, (2) buku kerja guru, (3) jurnal mengajar guru, (4) data siswa, (5) data buku pegangan siswa, (6) instrumen penilaian; (7) kisi-kisi soal; (8) kumpulan nakah soal; (9) analisis butir soal; (10) dokumen analisis hasil belajar siswa; (11) laporan hasil belajar siswa; (12) tindak lanjut hasil penilaian; (13) dokumen pelaksanaan PAS; dan (14) dokumen pelaksanaan PAT, dan lain-lain.

Pengawas madrasah memberi dukungan agar kepala madrasah tertib administrasi juga berupaya menjalin hubungan yang harmonis agar pimpinan madrasah dan warganya terus mengembangkan program pembelajaran yang berpusat pada siswa. Juga berkenan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan inklusif serta membangun budaya refleksi dalam pengembangan warga madrasah dan pengelolaan program madrasah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar