Hari
Senin tanggal 9 September 2024 menghadiri undangan pembukaan Workshop Tari
Kreasi Duta Birama bagi guru RA yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Ikatan
Guru Raudhatul Athfal (PD-IGRA) Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini mendatangkan
guru tari dari Sanggar Tari Bancar Mili Trenggalek, pimpinan Kakak Emy Nurlaily
Nisa, S.Pd. Workshop tari tersebut diikuti oleh guru RA sekabupaten Trenggalek.
Sejatinya workshop diselenggarakan dalam rangka Harlah Ikatan Guru Raudhatul
Athfal (IGRA) ke-22 dan Hari Amal Bakti Kemenag ke-79. Tujuannya untuk
mempererat tali silaturahmi antar Pimpinan Cabang IGRA dan memperkuat loyalitas
anggota terhadap Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA).
Setelah
para guru mahir menari kreasi duta birama, Insya Allah akan diadakan: Pertama, Gebyar Senam Tari Kreasi Guru RA se Kabupaten Trenggalek. Dalam
Gebyar ini setiap lembaga RA mengirimkan 1 guru dengan memakai kostum tari
bebas. Kedua, Lomba Tari Kreasi, lomba ini merupakan tari hasil workshop yang
yang diadakan pada tanggal 9 September 2024. Peserta dari lomba ini perwakilan
dari Pimpinan Cabang IGRA yang terdiri dari 5 guru RA/BA/TA. Kriteria
penilaiannya adalah wirogo, wiroso,
wiromo, pola lantai, kostum dan properti.
Biasanya
kami mendampingi acara workshop IGRA sampai selesai untuk memotivasi guru agar
tampil dengan baik. Namun kami harus segera pamit untuk melakukan kegiatan Foccus Group Discussion yang akan
dipimpin oleh ketua Pokjawas. FGD dilaksanakan di Kantor Kwartir Cabang Gerakan
Pramuka Kabupaten Trenggalek. Dengan tujuan dekat dengan lokasi kegiatan tadi
dan ketua Pokjawasmad Trenggalek yang sekarang ini aktivis pramuka. Kegiatan ini diadakan untuk membahas persiapan
pendampingan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala
Madrasah (PKKM). Untuk PKG rencananya akan dilaksanakan pada bulan September sedangkan
PKKM akan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2024.
Bukti
Fisik yang perlu dipersiapkan dalam PKG
terkait dengan kompetensi guru yakni kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial
dan professional. Untuk kompetensi paedagogik yang perlu disiapkan adalah dokumen
modul ajar intra dan P5, kondisi kelas dan aransi, catatan refleksi
pembelajaran, buku KKG, Kombel, foto kegiatan, Narsum di forum KKG, materi
kegiatan KKG, ATP, jurnal PBM, hasil observasi pembelajaran, hasil observasi
P5, dokumen IHT, catatan KKG. Selain itu juga pengalaman menjadi narsum, buku asesmen formatif dan sumatif.
Sedangkan
untuk menunjukkan kemampuan pada asesmen kepribadian maka bukti fisik yang
perlu disiapkan adalah surat keputusan kepanitiaan kegiatan keagamaan,
melakukan wawancara, observasi dan foto kegiatan keagamaan, buku asesmen
formatif, sumatif tertuang dalam modul
ajar, catatan refleksi pembelajaran buku catatan KKG/IHT, SK Fasilitator P5.Untuk
kompetensi sosial bukti fisik yang diperlukan buku notulen rapat dewan guru,
buku tutor sebaya, narsum pada kegiatan KKG, buku kunjungan ke orang tua, buku
tamu orang tua, sertifikat diklat, bimtek dan kegiatan PGRI. Keikutsertaan
dalam WA group profesi, instagram, facebook. Sedangkan untuk kompetensi professional
bukti yang perlu disiapkan adalah buku rancangan asesmen, buku refleksi
pembelajaran, buku bimbingan konseling, pengamatan dalam penggunaan IT dalam
pembelajaran, dokumen menjadi narasumber
atau berbagi praktik baik dalam
kelompok belajar, In House Training dan workshop terkait asesmen.